Kamis, 05 Desember 2013

Rokok


Kita tentu telah mengetahui apa itu rokok. Karena barang tersebut sudah tidak asing lagi dimata kita. Sering sekali kita lihat banyak orang-orang yang mengkonsumsi barang tersebut. Dari hampir semua kalangan menikmati barang tersebut. Bahkan dari anak kecil yang masih duduk di bangku sekolah dasar pun telah menikmati rokok tersebut. Saya pernah melihat langsung dengan mata kepala saya sendiri  segerombolan anak-anak Sekolah Dasar yang mengenakan pakaian seragam merah putih, kira-kira sekitar kelas 5 atau 6 SD sedang asik menikmati rokok tersebut. Sambil tertawa bersenang-senang dengan teman-teman mereka yang lain. Dengan lihainya tangan mereka memegang batang rokok tersebut sambil memutar-mutarkan di jari-jari tangan mereka dan juga menghisap rokok tersebut dengan rasa bangga seakan-akan mereka merasa kalau mereka adalah orang dewasa. Tidak terbayangkan lagi bagaimana generasi muda yang akan mendatang nantinya. Kalau dilihat dari tunasnya saja sudah seperti ini. Ini semua tidak terlepas dari peranan penting keluarga dan juga factor lingkungan. Memang sangat sulit untuk dicegah. Karena memang perkembangannya jaman sudah seperti ini. Mereka memikirkan enaknya sesaat tanpa memikirkan dampak panjang dari apa yang mereka konsumsi tersebut. Mereka saya yakin sudah mengetahui apa dampak dari rokok tersebut. Karena jelas sekali terpampang di luar kemasan rokok tersebut bahaya apa yang akan di timbulkan nantinya. Namun tetap saja mereka para perokok tersebut mengabaikan peringatan tersebut.
Disini saya akan menjabarkan mengenai rokok tersebut, zat-zat yang terkandung, dan  beberapa dampak yang akan ditimbulkan dari rokok tersebut, baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif.
Apakah itu rokok?
Menurut Wikipedia,
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong.

Sebenarnya mengapa rokok bias begitu berbahaya bagi kesehatan? Ini disebabkan dari kandungan yang terdapat di dalam rokok tersebut. Berikut adalah zat yang terkandung di dalam rokok:
1.      Nikotin
Zat ini mengandung candu bias menyebabkan seseorang ketagihan untuk terus menghisap rokok
Pengaruh :
-          Kecanduan/ketergantungan
-          Merusak jaringan otak
-          Darah cepat membeku
-          Mengeraskan dinding arteri
2.      Tar
Merupakan bahan dasara pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bias menimbulkan iritasi bahkan kanker
Pengaruh :
-          Membunuh sel dalam saluran darah
-          Meningkatkan produktivitas lender di paru-paru
-          Kanker paru-paru
3.      Karbon monoksida
gas yang bias menyebabkan penyakit jantung karena gas ini bias mengikat oksigen dalam tubuh
pengaruh :
-          Mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
-          Menghalangi transportasi dalam darah
4.      Zat karsinogen
Pengaruh :
-          Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5.      Zat iritan
Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru

Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam ASAP ROKOK dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat bebahaya, misalnya : hydrogen sianida (HCN), arsen, ammonia, polonium, dan karbon monoksida (CO)
Referensi : Wikipedia
                   www.Google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar