Kemacetan

Kemacetan, adalah satu kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Terutama bagi orang yang tinggal di ibukota seperti saya. Macet adalah makanan sehari-hari dalam segala aktivitas saya di luar rumah. Disini saya akan menjabarkan beberapa sebab kemacetan dan apa akibatnya bagi orang banyak terutama untuk diri saya sendiri. Namun disini saya hanya akan membahas dalam ruang lingkup di sekitar lingkungan saya saja. Tepatnya saya berada di kawasan grogol Jakarta barat,,

Dari yang saya amati selama ini kemacetan yang terjadi di daerah tersebut tentunya karena banyaknya pelanggaran yang dilakukan para pengemudi kendaraan. Masih minimnya tingkat kesadaran dari masyarakat tentang ketertiban.

 Yang pertama adalah banyaknya pengemudi kendaraan bermotor yang perboden/lawan arus jalan. Di sepanjang jalan roxy banyak sekali pelanggaran tersebut terjadi. Karena pengemudi tersebut hanya memikirkan jalan pintas cepat tanpa harus mau berlama-lama untuk melewati jalan yang benar dan pastinya lebih jauh. Namun disamping itu pengemudi pun tidak memikirkan dampak dari perbutannya tersebut padahal itu semua berdampak pada semua orang dan juga membahayakan keselamatan dirinya sendiri. Akibat dari perbuatan tersebut kemacetan sepanjang jalan dari grogol hingga roxy menuju harmoni macet parah. Apalagi kalau kita melewati jalan tersebut pada saat sore hari. Dimana semua orang kantor, pelajar atau apapun itu yang sedang menuju arah pulang. Waaaw,, betapa hebat nya kemacetan tersebut.

Lalu yang kedua juga karena kurangnya pengawasan dari aparat setempat seperti kepolisian, ini juga menjadi sebab dari kemacetan tersebut. Karena tanpa adanya pengawasan para pengemudi pun tambah menjadi-jadi. Seenaknya melanggar hokum. Karena tidak adanya pihak yang berwenang  dalam memberikan sanksi pada para pengemudi yang melanggar peraturan. Namun kita juga tidak sepenuhnya menyalahkan aparat kepolisian. Ini semua tetap menjadi  salah dari pengemudi itu sendiri. Seharusnya semua ini dimulai dari kesadaran masyarakat itu sendiri dalam mengurangi kemacetan.

Sebab yang ketiga adalah makin banyaknya volume kendaraan tanpa adanya perluasan bahu jalan.  Jalan memang sudah tidak bisa diperluas lagi. Namun mungkin bias dibuat jalan layang untuk sedikit mengurangi kemacetan. Tetapi tetap saja ini tidak menyelesaikan  masalah kemacetan sepenuhnya. Seperti yang terlihat di area  sekitar jalan roxy walaupun sudah dibuatkan jalan layang tetap saja masih terjadinya kemacetan.ini semua balik lagi pada masalah kendaraan yang makin bertambah. Volume kendaraan yang terus bertambah tanpa ada nya penyeimbang. Tentu ini akan menjadi masalah besar.   Namun solusinya adalah harus adanya pengurangan jumlah kendaraan terutama kendaraan bermotor yang semakin hari semakin bertambah. Harus adanya gebrakan baru dari pemerintah. Atau perarturan yang membatasi jumlah kendaraan setiap keluarga sehingga dapat mengurangi pertambahan kepemilikan jumlah kendaraan di Indonesia terutama di ibukota Jakarta yang sudah memiliki masalah kemacetan yang  sangat kompleks.

Lalu sebab selanjutnya adalah terlihat di sekitar area roxy banyaknya parker liar. Jalan yang sudah sempit, kendaraan yang padat ditambah lagi penyempitan jalan karena parker-parkir liar. Sudah tidak kebayang lagi apa jadinya. Harus adnya turun tangan aparat, mungkin seperti Satpol pp yang bisa menertibkan kawasan tersebut. Penyebab dari adanya parker liar itu sendiri juga dari masyrakat sendiri yang terkadang malas untuk parker di tempat yang resmi. Memang agak sedikit lebih mahal. Namun kalau dipikir-pikir jika kita parker di tempat yang resmi ini justru akan membuat kita lebih aman dan juga tidak merugikan orang banyak sepert contoh nya kemacetan akibat penyepitan  jalan dari parker liar tersebut.

Bukan karena itu saja, terkadang sekarang di ibukota sulit menemukan tempat parker yang resmi karena area parker masih sangat minim. Terkadang juga area parker sudah penuh. Dan mau tidak mau pengemudi mungkin mencari alternative lain.

Selanjutnya adalah banyaknya pedagang-pedagang di pinggir-pinggir jalan terkadang juga memakan area jalan raya.

Solusi:

1.      Dibutuhkan kesadaran dari para pengemudi itu sendiri

2.      Perlu ada nya pengawasan lebih bagi para pelanggar peraturan lalulintas

3.      Jalankan peraturan dengan tegas dan sebagaimana mestinya yang tertera di Undang-undang

4.      Dibutuhkan dukungan dari pemerintah..

Pembenahan fasilitas-fasilitas jalan yang harus di maksimalkan

Contohnya.

Bangun area parker

Pemerintah harus membangun area parker yang benar-benar efektif dan efesien. Misalnya dibangun di tempat yang strategis.  Mencukupi untuk di beberapa titik sudut kota. Dibangun dengan berlantai. Agar bias menampung banyak kendaraan.