Minggu, 29 Desember 2013

Jenis Modal


1.      Modal Aktif
Modal yang termasuk sebagai pengertian modal konkret, yaitu kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan terdapat dalam neraca sebelah debet. Modal  ini menggambarkan bentuk-bentuk seluruh dana yg diperoleh perusahaan ditanamkan. Contoh  modal aktif adalah aktiva  lancar dan aktiva tetap.
1.1.Aktiva Lancar adalah aktiva yang habis dalam satu kali perputaran dalam proses produksi, biasanya kurang dari satu tahun. Aktiva lancar adalah aktiva yang dapat diuangkan dalam waktu yang pendek.

1.2.Aktiva Tetap atau Modal tetap adalah Aktiva yang tahan lama yang tidak atau yang secara berangsur-angsur habis turut serta dalam proses produksi. Aktiva yang tidak habis dalam proses produksi seperti: Tanah. Sehingga tanah tidak disusutkan.Sedangkan yang secara berangsur angsur habis adalah Mesin, Kendaraan, Bangunan, dan peralatan. Aktiva golongan ini disusutkan, sebagai prestasi yang digunakan dalam proses produksi selama periode tertentu.

2.      Modal Pasif
Modal yang berada di sisi kredit dari neraca yang menggambarkan sumber dari mana dana diperoleh.
2.1.Modal Asing
Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja di dalam perusahaan dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan utang yang pada saatnya harus dibayar kembali. Dilihat dari jangka penggunaan dana, maka dana yang digunakan perusahaan berasal dari sumber dana jangka pendek, dan jangka menengah serta jangka  panjang.
Modal asing ini dapat dikelompokkan menjadi 3 golongan yaitu:
2.1.1.      Modal Asing Jangka Pendek (Short-term debt)
Modal asing jangka pendek adalah modal asing yang jangka waktunya paling lama satu tahun. Jenis-jenis modal asing jangka pendek terdiri dari rekening Koran dan  kredit dari penjualan. Contoh : rekening Koran, kredit dari penjual, kredit dari pembeli, kredit wesel

2.1.2.      Modal Asing Jangka Menengah (ntermediate-term debt)
Pada umumnya penggunaan sumber dana jangka menengah ini dirasakan karena adanya kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dengan sumber dana jangka pendek disatu pihak dan juga sulit dipenuhi dengan sumber dana jangka panjang dilain pihak. Modal asing jangka menengah adalah utang yang jangka waktu atau umurnya lebih dari satu tahun dan kurang dari sepuluh tahun.
Contoh modal asing jangka pendek : Term Loan, Leasing
2.1.3    Modal Asing Jangka Panjang (long-term debt)
Modal asing jangka panjang adalah utang yang jangka waktunya panjang, umurnya lebih dari sepuluh tahun. Utang jangka panjang ini umumnya digunakan untuk membiayai perluasan perusahaan (ekspansi) perusahaan, karena kebutuhan modal untuk keperluan tersebut meliputi jumlah yang besar.
Contoh modal asing jangka panjang:
Hutang Hipotik (Mortgage), Obligasi,
2.2. Modal Sendiri     
Modal sendiri adalah modal yang berasalkan dari pemilik perusahaan dan tertanam dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya. Modal sendiri selain berasal dari luar perusahaan dapat juga berasal dari perusahaan sendiri, yaitu modal yang dihasilkan atau dibentuk sendiri di dalam perusahaan. Modal sendiri yang berasal dari intern ialah dalam bentuk keuntungan yang dihasilkan perusahaan, sedangkan modal sendiri yang berasal dari sumber ekstern ialah modal yang berasal dari pemilik perusahaan. Contoh : Modal Saham, Cadangan, Laba Ditahan.

sumber : materi bahasan kelompok di kelas 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar