1.
Perubahan
fisika
Ciri-cirinya :
-
Yang
berubah hanya sifat fisiknya saja
-
Susunan
zat tidak mengalami perubahan tetap
-
Pada
umumnya dapat dibalik ke wujud semula
Contoh:
Terjadinya awan, lampu menyala, es
mencair, penguapan air, penyubliman pada kapur barus, lilin meleleh, pelarutan
gula, pelarutan garam, dll.
2.
Perubahan
kimia
Cirri-cirinya :
-
Terjadi
perubahan sifat : ada endapan, suhu berubah, ada gelembung gas, warna berubah
-
Terjadi
perubahan susunan zat
-
Terbentuknya
zat baru dengan sifat yang sama sekali berbeda dengan asalnya (permanen)
-
Tidak
dapat dibalik ke wujud semula
Contoh :
Pembusukan, pembakaran, pengerasan
semen, fotosintesis, perkaratan, dll.
Memisahkan campuran
materi
Campuran adalah zat yang dapat dipisahkan karena terdiri dari
beberapa materi dalam komposisi tertentu. Adapun cara pemisahannya adalah
sebagai berikut.
1.
Distilasi
Proses pemisahan campuran (umumnya
berwujud cair) melalui penguapan dengan memanfaatkan pebedaan titik didih
masing-masing cairan tersebut.
Contoh : proses pemisahan bensin
dengan minyak tanah.
2.
Filtrasi
Proses pemisahan padatan dari cairan
suspense (campuran) dengan menggunakan saringan (filter)
Contoh : menyaring pasir dari air
sungai yang mengandung pasir.
3.
Sentrifugasi
Proses pemisahan padatan dari cairan
suspense (campuran) dalam jumlah sedikit dengan menggunakan tabung reaksi yang
dimasukkan pada alat pemutar. Pemutaran yang cepat akan mengendapkan zat padat
pada dasar tabung reaksi.
Contoh : pemisahan kapur dari cairan
suspense air kapur.
4.
Kristalisasi
Proses untuk mendapatkan padatan dari
suatu cairan larutan dengan pemanasan.
Contoh : pada proses pembuatan garam
dari air laut.
sumber :google.com
bukusaktiSMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar