Senin, 29 Desember 2014

SUANSA

         Saya adalah alumni dari SMA Negeri 1 Jakarta angkatan 66. Sebelum resmi menjadi siswa, sekolah tersebut memberikan beberapa kegiatan seperti ospek untuk tahap pengenalan bagi para siswa. Selama kegiatan berlangsung, sekolah mengadakan kegiatan demo untuk masing-masing ekskul. Banyak sekali ekskul yang bagus dan jauh diluar ekspektasi, karena kualitas ekskul tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan ketika saya masih duduk di bangku SMP, namun dari sekian banyak eksul saya terpikat pada satu ekskul yaitu paduan suara. Yang pada saat itu saya ketahui bernama SUANSA yaitu suara anak satu. Inilah pertemuan dan kesan pertama yang sangat hebat. Saya sangat terpukau mendengarkan persembahan lagu dari paduan suara tersebut. Amat indah dan tenang untuk didengarkan.
Pada saat itu juga tanpa ragu saya memutuskan untuk mendaftarkan diri menjadi anggota paduan suara tersebut. Selang beberapa hari, paduan suara tersebut mengadakan tes suara masing-masing calon anggota. Semua calon lolos dan mendapatkan pembagian suara masing-masing. Dan saya ditempatkan pada suara sopran 1. Begitu banyak siswa yang mendaftarkan diri dan sayapun mendapatkan banyak teman-teman baru.
Sebelum resmi menjadi anggota, maka akan diadakan acara pelantikan di puncak selama 3 hari 2 malam. Saya sangat senang mengikuti acara tersebut. Banyak sekali pengalaman yang didapat dan banyak pengalaman yang takan bisa terlupakan. Saya mendapatkan teman baru, kakak baru, keluarga baru dan ayah baru yaitu pelatih kami yang bernama Irwan Sunarto. Beliau adalah sosok yang hebat dan sangat memotivasi dengan segala pengorbanan dan semangatnya untuk terus mempertahankan SUANSA.
Setelah dilantik menjadi anggota, saya merupakan angkatan ke 13 dari SUANSA. Tiga tahun pun berlalu. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimana kami mengadakan acara pelantikan, latihan diakhir pekan, buka puasa bersama, nonton bersama, hypnosis dan pastinya kami tampil pada acara-acara sekolah, lomba, hingga kami bisa tampil dan diundang pada acara di Istana Negara, bernyanyi serta bertemu langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Walaupun pada saat itu saya tidak ikut dalam anggota tim. Namun saya ikut merasa senang dan bangga SUANSA bisa mewakili sebagai anggota paduan suara disana.

Untuk saat ini saya sangat merindukan SUANSA. Saya merindukan akan hangatnya kekeluargaan yang terjalin diantara kita. Semoga nanti kita dapat berkumpul kembali dan bisa mencapai kesuksesan. Terimakasih ka Irwan, terimaksih SUANSA, terimakasih teman-teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar