Kecintaan saya terhadap binatang
terutama kucing berawal dari ayah saya yang sepulang dari pekerjaanya membawa
seekor kucing. Ayah saya mengambil kucing tersebut di jalan lalu membawanya
pulang ke rumah karena kasihan dengan kucing tersebut. Sebenarnya pada awalnya
saya tidak menyukai binatang seperti contohnya kucing. Saya tidak menyukai bulu
kucing dan kehidupan kucing yang sering terlihat jorok di jalan-jalan. Namun
setelah saya memutuskan untuk merawat kucing tersebut, saya mulai mengerti, menyukai
dan menyayangi kucing dan dengan sendirinya saya memiliki rasa empati jika
melihat binatang lainnya. Kucing ini saya namakan Barkah. Dengan harapan bisa
membawa berkah untuk keluarga saya. Setiap hari saya memberi nya makan dan sebelum
berangkat kuliah di waktu subuh saya menyempatkan diri untuk pergi ke pasar
membeli ikan untuk makanan kucing saya. Saat ini saya telah memiliki tiga ekor
kucing saya berikan nama Barkah, Mochi dan yang terakhir Morthy.
Untuk saat ini jika saya melihat
binatang di jalan saya merasa kasihan, ingin rasanya merawat dan memberinya
makan namun hal tersebut tidaklah mungkin. Saya hanya membayangkan bagaimana
jika itu adalah binatang peliharaan yang saya punya?. Bagaimana jika binatang
itu kelaparan?. Dari mana binatang itu mendapatkan makanan?.
Saya sering tidak habis pikir dengan
orang-orang yang tega menyakiti binatang. Saya tidak suka jika melihat di depan
mata saya terjadi penyiksaan terhadap binatang. Seperti anak kecil yang
mempermainkan binatang dan ada juga orang dewasa yang mengusir binatang dengan
tinadakan keras. Terkadang binatang memang menyebalkan, namun jika dipikir
kembali, binatang itu kan memang tidak diberikan akal pikiran. Jadi jangan lah
sampai menyakiti binatang.
Ayolah kita sayangi binatang mulai
sekarang, mereka juga makhluk hidup sama seperti kita. Apa salahnya jika kita
saling menyayangi. Kalaupun tidak suka janganlah sampai menyakiti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar