Rabu, 29 Oktober 2014

Hobiku

Saya sangat menyukai kegiatan olahraga. Selain sekedar hobi namun kegiatan tersebut sangatlah bermanfaat bagi tubuh saya. Untuk olahraga yang biasa saya lakukan adalah lari pagi, senam dan bersepeda. Setiap hari minggu pagi, saya rutin melakukan aktifitas tersebut. Biasanya saya berangkat mulai jam 5 pagi hingga selesai. Dari rumah saya mengendarai motor bersama ibu saya. Sesampai nya di tempat tujuan saya langsung mengikuti kegiatan senam pagi bersama orang lainnya di kawasan Monas. Setelah senam selesai saya pun melanjutkan lari santai di putaran tugu Monas bersama ibu saya. Sebelum pulang ke rumah, saya bersama ibu menyempatkan diri bersantai di taman dan menikmati jajanan santap pagi di kawasan Monas. Saya sangat menyukai makanan disana. Biasanya saya membeli ketupat sayur dan pecel.
Selain di Monas saya pun sering mengunjungi Gelora Bung Karno. Saya merasa lebih nyaman di GBK, mungkin dikarenakan suasana yang berbeda dan lebih ramai dibandingkan di Monas. Kegiatan yang saya lakukan di GBK pun sama halnya seperti yang saya lakukan di Monas, saya hanya melakukan senam pagi dan setelah itu mengitari Istora Senayan sampai saya merasa cukup. Walaupun terlihat kegiatannya sama saja. Namun saya merasakan kesenangan tersendiri setelah selesai berolahraga. Badan terasa lebih fresh dan otak pun terasa lebih ringan, stress terasa berkurang.
Lalu saya pun pernah mengikuti beberapa acara olahraga yang sering diadakan di beberapa kawasan Jakarta. Seperti lari marathon, saya pernah mengikuti kegiatan tersebut. Saya tidak bermaksud untuk benar mengikuti lari marathon, saya hanya ingin melakukan kegiatan lari santai bersama teman lainnya. Saya mengitari sepanjang jalan kawasan di Jakarta. Lebih dari 1000 orang yang mengikuti acara tersebut. Sungguh sangat menyenangkan bagi saya.
Untuk kegiatan bersepeda tidak terlalu sering saya lakukan, saya bersepeda hanya jika diadakan beberapa acara seperti yang pernah saya ikuti adalah acara Funbike. Saya ikut menyusuri kawasan Jakarta bersama rombongan lainnya hingga sampai finish dan kembali ke tempat start. Hal yang menyenangkan dari kegiatan ini adalah ketika dilakukan pengundian doorprise. Semua berkumpul dan berharap mendapatkan hadiah. Pada saat itu saya mendapatkan satu buah setrika. Senang sekali rasanya merasa beruntung terpilih dari sekian banyak orang.
Dari seluruh kegiatan yang saya lakukan. Saya merasa puas. Menjadi kesenangan tersendiri buat saya melakukan hal tersebut. Sekiaan,, J


Cinta Monyet

Saya mulai merasakan suka pada lawan jenis sejak saya memasuki tingkat sekolah dasar. Biasanya orang-orang menyebutnya cinta monyet. Saya menyukai salah satu teman saya. Ia pintar, baik, dan manis. Itulah mungkin yang menjadi alasan saya menyukainya. Hingga saat ini sayapun masih begitu mengaguminya dan ingin rasanya memiliki dirinya. Namun hal tersebut nampak sudah tidak mungkin lagi. Karena saat saya duduk di kelas dua sma, saya pernah mengecewakannya. Kami sempat menjalin hubungan pacaran namun kandas hanya dalam waktu satu bulan. Karena posisi saya yang masih menjadi kekasih orang lain. Sampai saat ini pun saya masih menyesali akan hal tersebut. Namun hidup tetap berlanjut, untuk apa terus merenungi hal yang sama dan tak akan pernah berubah. 
Lalu selanjutnya saya menjalin kembali hubungan dengan kekasih saya yang telah 2 tahun berjalan. Namun beberapa bulan kemudian kandas pula ditengah jalan. Saya di selingkuhi oleh dirinya. Mungkin ini yang dinamakan karma. 3 tahun bersama dan harus berpisah ini bukan lah hal yang mudah.
Setelah itu saya menjalin hubungan yang baru dengan orang lain. Saya mencoba membuka hati kembali. Hingga akhirnya saya benar-benar menyayangi orang tersebut. Setelah lebih dari dua tahun saya menjalaninya. Mungkin ada rasa jenuh yang dirasakan. Untuk kesekian kali nya saya merasakan sakit hati kembali. Dia pun menyelingkuhi saya kembali. Jujur saya merasa trauma dalam hal percintaan.
Untuk saat ini saya cukup menutup hati dan tidak mudah mempercayai seorang laki-laki. Saya merasa lelah dengan semua ini. Namun dari semua ini banyak sekali hikmah dan pelajaran penting yang bisa saya ambil. Tidak bisa saya jabarkan, namun disini saya mengetahui apa realita kehidupan yang sebenarnya. Tidak seindah yang biasa kita lihat di dongeng percintaan. Namun sampai saat ini saya masih berkeyakinan Tuhan telah merencanakan dan menggariskan jalan hidup saya dengan sebaik mungkin. Saya yakin kelak akan menemukan cinta sejati yang telah ditakdirkan.

Masih banyak cerita detail yang tidak bisa saya uraikan disini. Untuk saat ini masih hanya sekedar memenuhi tugas perkuliahan. Mungkin lain wkatu akan saya sambung kembali.

Kecintaanku terhadap hewan

Kecintaan saya terhadap binatang terutama kucing berawal dari ayah saya yang sepulang dari pekerjaanya membawa seekor kucing. Ayah saya mengambil kucing tersebut di jalan lalu membawanya pulang ke rumah karena kasihan dengan kucing tersebut. Sebenarnya pada awalnya saya tidak menyukai binatang seperti contohnya kucing. Saya tidak menyukai bulu kucing dan kehidupan kucing yang sering terlihat jorok di jalan-jalan. Namun setelah saya memutuskan untuk merawat kucing tersebut, saya mulai mengerti, menyukai dan menyayangi kucing dan dengan sendirinya saya memiliki rasa empati jika melihat binatang lainnya. Kucing ini saya namakan Barkah. Dengan harapan bisa membawa berkah untuk keluarga saya. Setiap hari saya memberi nya makan dan sebelum berangkat kuliah di waktu subuh saya menyempatkan diri untuk pergi ke pasar membeli ikan untuk makanan kucing saya. Saat ini saya telah memiliki tiga ekor kucing saya berikan nama Barkah, Mochi dan yang terakhir Morthy.
Untuk saat ini jika saya melihat binatang di jalan saya merasa kasihan, ingin rasanya merawat dan memberinya makan namun hal tersebut tidaklah mungkin. Saya hanya membayangkan bagaimana jika itu adalah binatang peliharaan yang saya punya?. Bagaimana jika binatang itu kelaparan?. Dari mana binatang itu mendapatkan makanan?.
Saya sering tidak habis pikir dengan orang-orang yang tega menyakiti binatang. Saya tidak suka jika melihat di depan mata saya terjadi penyiksaan terhadap binatang. Seperti anak kecil yang mempermainkan binatang dan ada juga orang dewasa yang mengusir binatang dengan tinadakan keras. Terkadang binatang memang menyebalkan, namun jika dipikir kembali, binatang itu kan memang tidak diberikan akal pikiran. Jadi jangan lah sampai menyakiti binatang.
Ayolah kita sayangi binatang mulai sekarang, mereka juga makhluk hidup sama seperti kita. Apa salahnya jika kita saling menyayangi. Kalaupun tidak suka janganlah sampai menyakiti.